Sabtu, 20 Juli 2013
Bisakah “Hidup” Hanya Dari Bermain Saham?
Banyak orang yang berangan-angan meninggalkan pekerjaannya yang membosankan dan mencari penghasilan dari bermain saham.
“Saya sudah muak dengan pekerjaan sekarang,” begitu mungkin gerutu anda dalam hati. “Alangkah asyiknya kalau saya berhenti bekerja dan bermain saham full-time dan menjadi kaya dalam waktu singkat. Kalaupun tidak kaya, setidak-tidaknya saya tidak perlu lagi mendengar ocehan Bos yang mengesalkan itu.”
Pertanyaannya: bisakah seseorang mengandalkan penghasilan utama hanya dari bermain saham purna-waktu (full time)?
Sebelum anda bisa menjawab pertanyaan tersebut anda harus terlebih dahulu menjawab dua pertanyaan berikut:
Berapa modal yang anda siapkan untuk bermain saham?
Berapa lama anda bisa bertahan sampai mulai mendapat untung?
Mari kita telaah kedua pertanyaan di atas dengan detil.
Berapa modal yang anda siapkan untuk bermain saham
Pada pos Target Laba Main Saham (Bagian I) saya menyarankan pemain saham berpengalaman menengah (2-6 tahun) untuk menetapkan target keuntungan 10% per tahun dari modal. Menggunakan saran ini anda bisa menghitung apakah bermain saham bisa mencukupi untuk anda hidup layak.
Misalkan anda punya modal awal Rp 50 juta. Penghasilan yang bisa anda harapkan dari bermain saham adalah:
10% x Rp 50 juta = Rp 5 juta per TAHUN
Jadi dengan modal Rp 50 juta, target penghasilan bulanan anda adalah Rp 417.000. Nah, hanya anda yang dapat menjawab pertanyaan apakah Rp 417.000 cukup untuk memenuhi kebutuhan anda sebulan.
Jadi seandainya anda memutuskan mulai main saham dengan modal Rp 50 juta dan berangan-angan mendapat penghasilan Rp 10 juta per bulan alias Rp 120 juta per tahun, lekas-lekaslah hapus angan-angan tersebut dari benak anda. Yang jauh lebih mungkin terjadi adalah anda rugi terus-menerus dan modal Rp 50 juta tersebut hanya tersisa Rp 10 juta atau bahkan habis total.
Berapa lama anda bisa bertahan sampai mulai mendapat untung
Target laba 10% per tahun dari modal di atas adalah untuk pemain saham berpengalaman menengah (2-6 tahun). Bila anda belum berpengalaman main saham sama sekali, saya katakan juga pada pos Target Laba Main Saham (Bagian I) bahwa target anda adalah untuk rugi tidak lebih dari 20% per tahun. Bisa tidak rugi sama sekali pada dua tahun pertama sudah merupakan prestasi luar biasa bagi pemain yang baru mulai main saham.
Mari kita lihat ilustrasi berikut.
Seandainya anda berhenti dari kerja anda dan mulai bermain saham dengan modal Rp 50 juta. Seandainya pula anda perlu biaya Rp 2 juta per bulan untuk kehidupan sehari-hari. Dan seandainya pula anda berhasil tidak rugi sama sekali selama dua tahun. Selama periode tersebut anda tidak mendapat penghasilan sama sekali tetapi harus mengeluarkan biaya:
24 bulan x Rp 2 juta/bulan = Rp 48 juta
Jadi kalau anda tidak rugi sepeserpun, modal Rp 50 juta itu hanya akan tersisa Rp 2 juta setelah anda “berlatih” bermain saham selama dua tahun.
Dari ilustrasi di atas anda mungkin sadar bahwa sangat sulit untuk bisa “hidup” dari bermain saham bila modal anda hanya Rp 50 juta. Apalagi kalau kurang dari itu!
Anda mungkin bertanya,”Kalo begitu berapa semestinya modal awal untuk mulai main saham?”
Mau tahu jawabannya? Silahkan baca pos “Berapa Sebaiknya Modal Awal Main Saham?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar